1.Malioboro
njajah kolonial Belanda.Kawasan Malioboro Yogyakarta dibangun oleh pemerintahan Kolonial Belanda sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan. Bahkan sampai sekarang kawasan ini masih mnjadi pusat perekonomian dan pemerintahan kota. Di sebelah timur jalan berderet gedung-gedung pemerintah seperti kantor Gubernur, kantor DPRD dan komplek perkantoran pemerintah provinsi Yogyakarta, selain itu kantor Tourist Information Center dan Malioboro Mal juga ada di deretan ini. Sedangkan di sebelah barat jalan lebih didominasi oleh deretan toko-toko dan kaki lima penjaja cideramata yang tertata dengan rapi.Kawasan ini menjadi surganya para pencari kerajinan,batik dan barang2 antik.
Pasar Sukawati menyediakan pakaian-pakaian seperti Batik khas bali, selain batik khas bali juga tersedia berbagai macam baju-baju serta celana pendek harga miring yang akan cocok dipakai di pantai. Dan juga ada beberapa kaos yang bercorak Bali. Semua barang-barang disini bisa ditawar, dan sebagai tipsnya harganya bisa sepertiga dari harga pertama yang ditawarkan oleh penjualnya.
3.Dago street Bandung
Kalau disebut Jl. Ir H Juanda pasti banyak yang tidak mengenalnya. Tapi jika disebut Jalan Dago Bandung baru banyak yang tahu mengalahkan nama sebenarnya. Jalan panjang yang membentang dari perempatan Jl. Riau hingga Terminal Dago atas memang sangat populer bagi warga Bandung maupun turis. Jl Dago kini malah menjadi satu ikon kota Bandung. Jalan dua arah ini selalu ramai sepanjang hari dan juga hingga larut malam. Akhir pekan jalan ini akan sangat padat, khususnya tambahan mobil Jakarta. Pohon pelindung di tepi jalan menjadikan jalan ini memiliki ciri khas-nya. Dan meskipun sempit, trotoar di sepanjang Dago sudah lumayan tertata, terutama Dago bawah. Jalan yang dulunya merupakan kawasan residensial ini kini beralih fungsi menjadi daerah komersial yang terlihat dengan banyaknya bank, toko-toko, tempat makan di sepanjang jalan. Banyak hal menarik yang bisa dinikmati di Dago, baik siang ataupun malam. Terlebih saat malem minggu, jalan ini menawarkan atmosfir berbeda.4.Tanah Abang Jakarta
Kecamatan Tanah Abang terletak di Jakarta Pusat. Di sana terdapat pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara. Pasar tersebut telah ada sejak 1735.
Pasar Tanah Abang merupakan pusat perdagangan tekstil utama ke berbagai wilayah di Indonesia dan juga Asia serta dunia.
Pada Februari 2003, sebagian kecil dari wilayah pasar Tanah Abang terbakar. Penyebab kebakaran masih menjadi isu kontroversial. Banyak orang menganggap penyebabnya adalah kondisi pasar yang terlalu ramai dan motif politik.
Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro, Tanah Abang Lama dan Tanah Abang AURI. Tanah Abang lama terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, F (C, D, E belum dibangun) yang berisikan kios-kios, sedangkan Tanah Abang AURI terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. seluruh blok di Tanah Abang AURI merupakan kumpulan ruko yang umumnya menjual tekstil, kecuali blok E yang merupakan kumpulan kios-kios yang menjual pakaian dalam bentuk eceran ataupun grosir.
5.Jalan satrio Jakarta
Kawasan Satrio digadang-gadang akan menjadi pusatnya wisata belanja dan lifestyle masyarakat urban. Ditambah lagi, letaknya yang strategis dikelilingi kawasan CBD seperti Sudirman, Rasuna Said, Gatot Subroto, dan Kuningan akan membuat kawasan Satrio menjadi magnet tersendiri.
Menurut para pengembang yang mengembangkan bisnisnya di kawasan ini, sudah saatnya Jakarta sebagai ibukota dan kota metropolitan memiliki ikon belanja yang dapat dibanggakan. Serta kawasan yang dapat mengakomodir suasana kenyamanan di tengah padatnya aktivitas ibukota.
Keberadaan kantong-kantong belanja di sepanjang Jalan dokter Satrio, tidak melulu ditanggapi sebagai sebuah kompetisi oleh para pengembang kawasan ini.
Menurut Zaldy Wihardja, Senior Marketing Manajer PT. Arah Sejahtera Abadi, member dari Agung Podomoro Group yang mengembangkan superblok Kuningan City, banyak ragam tempat perbelanjaan malah menyediakan berbagai pilihan belanja.
"Di kawasan ini paling banyak superbloknya, dan banyak pilihannya. Kalau mau beli yang berkelas di Ciputra World, mau hang out bisa di Kuningan City, atau berbagai pilihan di Ambassador dan ITC Kuningan," katanya.
6.Klewer Solo
Di Ciwalk terdapat sebuah hotel baru yaitu Sensa Hotel dengan standar bintang 4 dengan jumlah 128 kamar, sehingga bagi para custemer yang menginap di Ciwalk hotel merasa lebih private dan exlusive. Selain desain hotel yang unik menyerupai kupu-kupu di komplek Ciwalk inipun akan di bangun Sky Walk.
Kehadiran hotel ditengah-tengah Ciwalk yang sudah beroperasi pada tahun 2009 akan menambah lengkap Ciwalk
8.pasar baru jakarta
Sejak jaman kolonial Belanda, kawasan ini sudah menjadi lokasi bisnis. Kini pasar baru lebih identik dengan toko sepatu dan tekstil. Pasar Baru tidak saja dikenal sebagai tempat berbelanja, tapi juga sebagai tempat wisata. Tak heran jika pasar yang telah dikenal sejak tahun 1820 dengan sebutan batavia passer baroe kini dijadikan sebagai objek wisata di Jakarta.d
9.Jalan Surabaya,Jakarta
10.Jalan Sawo
Mungkin terlalu subjektif penilaian saya karena jalan ini berda di kota kelahiran saya Magetan.Namun jalan sawo di Magetan kerap dikunjungi turis yang habis berkunjung ke telaga Sarangan.Jalan ini terkenal dengan kerajinan kulitnya.
njajah kolonial Belanda.Kawasan Malioboro Yogyakarta dibangun oleh pemerintahan Kolonial Belanda sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan. Bahkan sampai sekarang kawasan ini masih mnjadi pusat perekonomian dan pemerintahan kota. Di sebelah timur jalan berderet gedung-gedung pemerintah seperti kantor Gubernur, kantor DPRD dan komplek perkantoran pemerintah provinsi Yogyakarta, selain itu kantor Tourist Information Center dan Malioboro Mal juga ada di deretan ini. Sedangkan di sebelah barat jalan lebih didominasi oleh deretan toko-toko dan kaki lima penjaja cideramata yang tertata dengan rapi.Kawasan ini menjadi surganya para pencari kerajinan,batik dan barang2 antik.
2.Sukowati Bali
Pasar Sukawati merupakan sebuah pasar yang sangat terkenal di Bali. Karena pasar ini menjual pakaian-pakaian santai dengan harga yang sangat miring.Pasar Sukawati menyediakan pakaian-pakaian seperti Batik khas bali, selain batik khas bali juga tersedia berbagai macam baju-baju serta celana pendek harga miring yang akan cocok dipakai di pantai. Dan juga ada beberapa kaos yang bercorak Bali. Semua barang-barang disini bisa ditawar, dan sebagai tipsnya harganya bisa sepertiga dari harga pertama yang ditawarkan oleh penjualnya.
3.Dago street Bandung
Kalau disebut Jl. Ir H Juanda pasti banyak yang tidak mengenalnya. Tapi jika disebut Jalan Dago Bandung baru banyak yang tahu mengalahkan nama sebenarnya. Jalan panjang yang membentang dari perempatan Jl. Riau hingga Terminal Dago atas memang sangat populer bagi warga Bandung maupun turis. Jl Dago kini malah menjadi satu ikon kota Bandung. Jalan dua arah ini selalu ramai sepanjang hari dan juga hingga larut malam. Akhir pekan jalan ini akan sangat padat, khususnya tambahan mobil Jakarta. Pohon pelindung di tepi jalan menjadikan jalan ini memiliki ciri khas-nya. Dan meskipun sempit, trotoar di sepanjang Dago sudah lumayan tertata, terutama Dago bawah. Jalan yang dulunya merupakan kawasan residensial ini kini beralih fungsi menjadi daerah komersial yang terlihat dengan banyaknya bank, toko-toko, tempat makan di sepanjang jalan. Banyak hal menarik yang bisa dinikmati di Dago, baik siang ataupun malam. Terlebih saat malem minggu, jalan ini menawarkan atmosfir berbeda.
- Factory Outlet (FO). Disamping kawasan Jl. Setiabudi dan Jl. Riau, Jl Dago juga memiliki banyak FO. Terletak saling berdekatan sehingga memudahkan Anda untuk memuaskan nafsu belanja fashion disini. FO-FO ini bergerombol diantara fly-over hingga simpang Dago. Anda hanya perlu berjalan kaki dari satu FO ke FO lainnya. Anda sebaiknya menengok semua FO-FO tersebut karena desain tokonya berbeda satu sama lain bahkan beberapa punya keunikan tersendiri. Bisa jadi Anda mendapatkan pakaian favourit Anda di FO ini.
- Distro. Bandung juga dikenal kota Distro. Distro-distro ini juga menyebar di berbagai tempat. Tidak jauh dari Dago, di Jl Trunojoyo Anda akan menemui banyak distro ini, dan juga cenderung bergerombol.
- Hotel dan Penginapan. Kalau keberadaan FO cenderung bergerombol, lain halnya dengan hotel. Terletak menyebar dari Dago bawah hingga Dago Atas. Tawarannya cukup beragam dari kelas melati hingga bintang 5 pun ada.
- Wisata kuliner. Bisa dibilang Dago menawarkannya dari siang hingga malam. Banyak restoran dan kafe berdiri sepanjang jalan ini siap memanjakan selera makan Anda. Hampir pada setiap FO selalu dilengkapi dengan kedai makan, mulai dari nasi timbel, yamien, batagor, baso tahu, atau sekedar minum kopi. Cobalah jus strawberry. Dan saat malam tiba, Anda juga bisa menikmati jajanan khas jalan ini. Jagung bakar berbagai rasa atau sekedar minum susu segar bisa jadi pilihan. Jadi, tidak perlu kuatir mencari tempat makan di jalan ini. Restoran cepat saji KFC dan Pizza Hut ada di Dago bawah, Mc Donald ada di simpang Dago. Untuk FoodCourt cobalah The Kiosk, Anda akan mudah mendapatkan makanan2 beken di Bandung hanya di satu tempat. Kedai kopi 24 jam ada di Plasa Dago.
- Oleh-oleh dari Bandung. Toko Kartikasari yang terkenal itu juga membuka outlet di jalan Dago bawah, jadi tidak perlu jauh-jauh untuk mencari oleh-oleh khas Bandung. Di depan toko ini Anda juga masih bisa menikmati jajajan khas lain, yakni batagor, di siang hari. Meskipun dijual di gerobak, rasa dan harganya layak untuk dicoba. Brownies kukus atau klappertaart banyak dijual moko (mobil toko) disepanjang jalan ini.
- Pengamen khas malam minggu. Hanya di kawasan ini terlihat pengamen-pengamen dadakan muncul saat malam minggu. Mereka terdiri dari anak-anak muda dengan jumlah sangat banyak, biasanya mahasiswa/mahasiswi. Meskipun terkadang keberadaannya mengganggu, namun ada baiknya dinikmati saja gaya ngamen mereka.
- Hiburan. Jl Dago relatif bersih dari hiburan malam, jadi tempat inipun cocok buat semua usia. Hanya ada sedikit tempat disini, untuk karaoke bisa dinikmati di Plasa Dago dan bioskop ada di BIP.
- Penjual bunga. Di sekitar perempatan banyak dijumpai penjual bunga, biasanya mereka menawarkan mawar baik setangkai atau dalam bentuk ikatan bebeberapa tangkai. Ada baiknya untuk membelikan pasangan Anda untuk melengkapi romatisme malam minggu Anda.
Kecamatan Tanah Abang terletak di Jakarta Pusat. Di sana terdapat pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara. Pasar tersebut telah ada sejak 1735.
Pasar Tanah Abang merupakan pusat perdagangan tekstil utama ke berbagai wilayah di Indonesia dan juga Asia serta dunia.
Pada Februari 2003, sebagian kecil dari wilayah pasar Tanah Abang terbakar. Penyebab kebakaran masih menjadi isu kontroversial. Banyak orang menganggap penyebabnya adalah kondisi pasar yang terlalu ramai dan motif politik.
Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro, Tanah Abang Lama dan Tanah Abang AURI. Tanah Abang lama terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, F (C, D, E belum dibangun) yang berisikan kios-kios, sedangkan Tanah Abang AURI terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. seluruh blok di Tanah Abang AURI merupakan kumpulan ruko yang umumnya menjual tekstil, kecuali blok E yang merupakan kumpulan kios-kios yang menjual pakaian dalam bentuk eceran ataupun grosir.
5.Jalan satrio Jakarta
Kawasan Satrio digadang-gadang akan menjadi pusatnya wisata belanja dan lifestyle masyarakat urban. Ditambah lagi, letaknya yang strategis dikelilingi kawasan CBD seperti Sudirman, Rasuna Said, Gatot Subroto, dan Kuningan akan membuat kawasan Satrio menjadi magnet tersendiri.
Menurut para pengembang yang mengembangkan bisnisnya di kawasan ini, sudah saatnya Jakarta sebagai ibukota dan kota metropolitan memiliki ikon belanja yang dapat dibanggakan. Serta kawasan yang dapat mengakomodir suasana kenyamanan di tengah padatnya aktivitas ibukota.
Keberadaan kantong-kantong belanja di sepanjang Jalan dokter Satrio, tidak melulu ditanggapi sebagai sebuah kompetisi oleh para pengembang kawasan ini.
Menurut Zaldy Wihardja, Senior Marketing Manajer PT. Arah Sejahtera Abadi, member dari Agung Podomoro Group yang mengembangkan superblok Kuningan City, banyak ragam tempat perbelanjaan malah menyediakan berbagai pilihan belanja.
"Di kawasan ini paling banyak superbloknya, dan banyak pilihannya. Kalau mau beli yang berkelas di Ciputra World, mau hang out bisa di Kuningan City, atau berbagai pilihan di Ambassador dan ITC Kuningan," katanya.
6.Klewer Solo
Kalau Jakarta punya pasar tanah abang yang konon pasar grosir baju terbesar di asia tenggara, maka di Jawa Tengah punya pasar Klewer. Meskipun tidak segede pasar Tanah Abang, pasar klewer sangat ramai. Pasar ini adalah pasar grosir baju. Hampir model baju apa saja dapat ditemukan di sini.
7. Cihampelas Walk Bandu
Cihampelas Walk (Ciwalk) adalah salah satu pusat perbelanjaan mewah di Kota Bandung. Mall ini merupakan tempat berbelanja yang berbeda, bersih dan nyaman. Ini memang dikondisikan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung agar lebi nyaman berbelanja. Berjalan-jalan di Cihampelas pada siang, sore dan malam hari akan berbeda suasananya. Lampu dari tiap gerai dan bangunan utama pada malam hari akan memberikan atmosfer yang berbeda, belum lagi juntaian dan lilitan lampu hias yang digantungkan di pohon-pohon sekitar out door Ciwalk. Pada tahun 2009 Ciwalk memberikan variasi baru untuk pengunjung. Yaitu dengan CX CIHAMPELAS WALK EXTENTION yang terdiri dari butik, hotel, dan skywalk. Ciwalk extention merupakan terobosan baru yang akan hadir melengkapi kawasan belanja Cihampelas Walk.Di Ciwalk terdapat sebuah hotel baru yaitu Sensa Hotel dengan standar bintang 4 dengan jumlah 128 kamar, sehingga bagi para custemer yang menginap di Ciwalk hotel merasa lebih private dan exlusive. Selain desain hotel yang unik menyerupai kupu-kupu di komplek Ciwalk inipun akan di bangun Sky Walk.
Kehadiran hotel ditengah-tengah Ciwalk yang sudah beroperasi pada tahun 2009 akan menambah lengkap Ciwalk
Sejak jaman kolonial Belanda, kawasan ini sudah menjadi lokasi bisnis. Kini pasar baru lebih identik dengan toko sepatu dan tekstil. Pasar Baru tidak saja dikenal sebagai tempat berbelanja, tapi juga sebagai tempat wisata. Tak heran jika pasar yang telah dikenal sejak tahun 1820 dengan sebutan batavia passer baroe kini dijadikan sebagai objek wisata di Jakarta.d
9.Jalan Surabaya,Jakarta
10.Jalan Sawo
Mungkin terlalu subjektif penilaian saya karena jalan ini berda di kota kelahiran saya Magetan.Namun jalan sawo di Magetan kerap dikunjungi turis yang habis berkunjung ke telaga Sarangan.Jalan ini terkenal dengan kerajinan kulitnya.
Comments
Post a Comment